07.27 / Diposting oleh Seky N Hot /

Persoalan Seksual pada Remaja


Kekhasan karakterisktik remaja sering berpengaruh pada berkembangnya persoalan-persoalan seksual pada remaja. Mulai dari pengetahuan reproduksi yang kurang, hubungan seksual diluar nikah, sampai pada persoalan aborsi.

Agar dapat menyikapi perkembangan masalah remaja secara tepat, setiap orangtua, sebaiknya memiliki pengetahuan yang memadai tentang dinamika yang terjadi pada remaja.

Adapun faktor-faktor yang dianggap berperan dalam munculnya permasalahan seksual pada remaja, menurut Sarlito W. Sarwono dalam buku Psikologi Remaja adalah sebagai berikut :

Perubahan-perubahan hormonal yang meningkatkan hasrat seksual remaja. Peningkatan hormon ini menyebabkan remaja membutuhkan penyaluran dalam bentuk tingkah laku tertentu

Penyaluran tersebut tidak dapat segera dilakukan karena adanya penundaan usia perkawinan, baik secara hukum oleh karena adanya undang-undang tentang perkawinan, maupun karena norma sosial yang semakin lama semakin menuntut persyaratan yang terus meningkat untuk perkawinan (pendidikan, pekerjaan, persiapan mental dan lain-lain)

Norma-norma agama yang berlaku, dimana seseorang dilarang untuk melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Untuk remaja yang tidak dapat menahan diri memiliki kecenderungan untuk melanggar hal-hal tersebut.

Kecenderungan pelanggaran makin meningkat karena adanya penyebaran informasi dan rangsangan melalui berbagai media seperti VCD, buku stensilan, photo, majalah, dan internet menjadi tidak terbendung lagi. Remaja yang sedang dalam periode ingin tahu dan ingin mencoba, akan meniru apa yang dilihat atau didengar dari media massa.

Karena pada umumnya mereka belum pernah mengetahui masalah seksual secara lengkap dari orangtuanya.

Orangtua sendiri, baik karena ketidaktahuannya maupun karena sikapnya yang masih mentabukan pembicaraan mengenai seks dengan anak, menjadikan mereka tidak terbuka pada anak, bahkan cenderung membuat jarak dengan anak dalam masalah ini.

Adanya kecenderungan yang makin bebas antara lelaki dan perempuan dalam masyarakat, sebagai akibat berkembangnya peran dan pendidikan perempuan, sehingga kedudukan perempuan semakin sejajar dengan lelaki.





0 komentar:

Posting Komentar